BBM Naik, Tekanan Inflasi Datang Bertubi
Rabu, 09 Maret 2011 – 10:36 WIB
JAKARTA - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan memberikan tekanan terhadap inflasi paling cepat selama dua bulan. Hal tersebut dikarenakan, naiknya BBM mempunyai dampak langsung dan lanjutan alias second round effect terhadap inflasi. Peneliti Ekonomi Utama Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Darsono menyatakan, ada dua dampak kenaikan BBM, yakni dampak langsung dan tidak langsung. "Dampak langsung ya seketika. Ketika BBM naik, maka harga bensin naik dan menyebabkan konsumsi masyarakat akan bertambah itu yang terjadi bulan pertama," ujarnya di sela diskusi bersama wartawan di Jakarta.
Kemudian, lanjut Darsono terdapat dampak lanjutan alias second round effect misalnya kenaikan tarif beberapa kendaraan umum. "Adanya kenaikan tarif angkutan pastinya nanti. Naiknya berapa? itu tidak linear, tergantung negosiasi pemerintah. Karena itu, pemerintah diharapkan bisa bermain cantik dalam negosiasi tersebut. Misalnya dengan memberikan kompensasi terhadap penyediaan sparepart kendaraan umum," paparnya.
Lebih lanjut Darsono menjelaskan, ketika tarif angkutan naik maka sudah pasti harga komoditas juga mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan proses distribusi dari hasil komoditas akan memakan biaya yang lebih besar karena menggunakan kendaraan.
Data Bank Indonesia menyebutkan ketika harga BBM jenis premium Rp 5.000 di 2008 tingkat inflasi mencapai 11 persen namun ketika itu krisis global tengah melanda Indonesia. Bank Indonesia mengaku sudah melakukan simulasi atas kenaikan harga BBM ini, meski enggan memparkan angka sumbangan inflasinya.
Seperti diketahui, pemerintah belum ambil sikap terhadap opsi rencana pembatasan BBM bersubsidi. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah telah mendengarkan paparan dari tim pengkaji pembatasan BBM bersubsidi terkait aspek ekonomi apabila program tersebut diterapkan.
JAKARTA - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan memberikan tekanan terhadap inflasi paling cepat selama dua bulan. Hal tersebut dikarenakan, naiknya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
Jumat, 15 November 2024 – 21:28 WIB - Bisnis
Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
Jumat, 15 November 2024 – 20:51 WIB - Industri
Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
Jumat, 15 November 2024 – 19:15 WIB - UMKM
Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Jumat, 15 November 2024 – 18:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
Jumat, 15 November 2024 – 22:25 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
Jumat, 15 November 2024 – 20:58 WIB - Asia Oceania
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
Jumat, 15 November 2024 – 19:31 WIB - Jatim Terkini
Arus Pendek, Gerai The Body Shop di Galaxy Mall Kebakaran
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Politik
Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
Jumat, 15 November 2024 – 18:35 WIB