BBM Naik, Tukang Becak Minta Jatah
Senin, 19 Maret 2012 – 09:38 WIB
Rachmat menandaskan, dewan sepakat bahwa data penerima BLSM jangan mengacu penerima BLT. Karena selama rentang waktu hampir 3 tahun, pasti ada perubahan. Sehingga pihaknya minta Pemkot melalui BPMPKB, melakukan pemutahiran data penerima BLSM, sebagai konsekuensi kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD, Drs HM Nursholeh MMPd mengatakan, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) merupakan program dibiayai pemerintah pusat melalui APBN, yang dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan jumlah kuota 62.896 jiwa. Jamkesda termasuk program dibiayai Pemkot. Untuk pendataan menjadi kewenangan BPMPKB, pendataan ada di Dinkes, dan pelayanan di RSU Kardinah.
"Karena ada nama ganda, baik dengan peserta Jamkesmas maupun Jamsostek, kuota Jamkesda saat ini kurang 5.083 jiwa. Sebab sesuai master file PT Askes (Persero) sejumlah 13.954 jiwa. Jumlah ini dikurangi data ganda sebanyak 2.605 jiwa. Sehingga jumlah data Jamkesda 11.349 jiwa. Adapun kuota Jamkesda yang ditanggung sebanyak 16.432 jiwa. Dengan data yang ada, kuota Jamkesda saat ini kurang 5.083 jiwa." (hun)