Bea Cukai Buru Dalang Penyeludupan Mobil eks Singapura ke Batam
Pantauan Batam Pos di gudang PT Batam Trans yang berada di dekat pemukiman Kampung Air di Batam Center, Rabu (23/1), sudah tak ada lagi personel TNI AL yang berjaga. Hanya ada beberapa pekerja dan pengawas gudang saja.
Ketiga kendaraan mewah eks Singapura masing-masing Ford Mustang lansiran 1972, Nissan Skyline GT-R R33, dan Nissan Skyline GT-R R34 buatan 2000 masih berada di dalam kontainer berwarna biru yang catnya mulai pudar.
Penjagaannya dititipkan ke pengawas gudang dan pekerja gudang. Apabila ada pihak yang ingin melihat dan membuka kontainer terkait barang bukti tiga mobil selundupan tersebut, pihak pengawas gudang terlebih dahulu harus menelpon atau meminta izin kepada TNI AL.
Info yang didapat dari pengakuan salah satu karyawan di Gudang PT Batam Trans, tiga unit mobil mewah eks Singapura itu sebenarnya sudah dua minggu ditempatkan atau dititipkan ke gudang oleh LT, salah satu pengurus atau orang kepercayaan petinggi PT Batam Trans. LT bukan pemilik mobil mewah eks Singapura itu.
“Pertama masuk ke gudang sini, ketiga mobil dikemas dalam tiga kotak atau boks yang diangkut menggunakan lori, bukan langsung kontainer,” ujar seorang pengawas di gudang PT Batam Trans yang tak mau ditulis namanya, Rabu (23/1/2019).
Saat salah satu pengawas gudang PT Batam Trans mencoba bertanya ke LT soal apa isi boks tersebut, LT hanya menjawab isi boks itu adalah suku cadang (spare part).
“Tak mungkin saya minta surat tanda terima barang ke LT. Sebab LT ini orang kepercayaan bos. Makanya saya tak berani tanya detail ataupun minta surat tanda terima,” katanya.
Menurut dia, LT hanya mengurusi penyewaan kontainer untuk menyimpan tiga mobil selundupan tersebut.
Soal siapa pemilik mobil mewah tersebut, pengawas gudang PT Batam Trans itu juga mengaku tak tahu. (egi/gas)