Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Komoditas Daerah
Dengan begitu, perusahaan bisa bertahan dalam menjalankan investasinya yang pada akhirnya membantu menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat Morowali Utara.
Manfaat ini juga membawa perusahaan merealisasikan ekspor perdana produk nikel berupa feronikel pada 20 Januari 2022," ujar Hatta.
Tak tanggung-tanggung, terdapat 13.648 MT feronikel dikirim ke China pada shipping tersebut.
Menurut Hatta, ekspor itu dapat mendongkrak devisa negara dan menggerakkan ekonomi daerah dengan penyerapan tenaga kerja.
Dia mengatakan, selain memberikan fasilitas fiskal dan memfasilitasi pelaksanaan ekspor, kantor Bea Cukai akan memberikan pelayanan kepabeanan yang ringkas dan transparan.
"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang selalu menekankan untuk melaksanakan tata kelola layanan investasi secara baik. Investasi di PT GNI akan kami berikan dukungan dengan tetap mengedepankan pengawasan,'' kata Hatta.
Komoditas daerah lain yang juga difasilitasi ekspor perdana oleh Bea Cukai adalah ikan kerapu hidup.
Hatta menyebutkan, di Sedanau, Kabupaten Natuna, Bea Cukai Tanjungpinang bersama Balai Karantina Iklan dan Pemeliharaan Mutu (BKIPM) Natuna dan Pemkab Natuna bersinergi dalam menyukseskan kegiatan muat ekspor komoditas laut pada 20 Januari 2022.