Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Gandeng PJT Berantas Peredaran Rokok Ilegal

Senin, 07 Desember 2020 – 20:55 WIB
Bea Cukai Gandeng PJT Berantas Peredaran Rokok Ilegal - JPNN.COM
Bea Cukai mengajak masyarakat maupun perusahaan jasa titipan memberantas peredaran rokok ilegal. Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggandeng perusahaan jasa titipan (PJT) memberantas peredaran rokok ilegal.

Bea Cukai Bontang, misalnya, menyosialisasikan Gempur Rokok Ilegal kepada para pegawai penyelenggara pos dan perusahaan jasa titipan antara lain J&T, JNE, ID Express, DHL, Pos Indonesia, Lion Parcel, dan TIKI, yang ada di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (1/12).

“Kami memberikan edukasi tentang contoh rokok ilegal serta cara membandingkannya dengan rokok yang legal kepada para penyelenggara jasa titipan agar dapat mendukung pemberantasan rokok ilegal,” ungkap Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bontang Ari Winarno,

Bea Cukai Juanda akhir November 202p juga memberikan edukasi serupa kepada PJT di wilayahnya.

“Kami mengajak perusahaan jasa titipan antara lain PT SiCepat Express Indonesia, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, PT Citra Van titipan Kilat, dan PT Global Jet Express untuk ikut menyukseskan program gempur rokok ilegal," kata Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Budi Harjanto.

Menurut Budi, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pelanggaran di bidang cukai melalui penyelenggara Pos.

"Perluasan jaringan sinergi dalam kegiatan pengawasan terus diwujudkan untuk menjamin hak-hak negara dan dipatuhinya ketentuan perundang-undangan di bidang cukai,” ungkap Budi,

Upaya menggandeng PJT ini dilakukan mengingat makin berkembangnya metode transaksi jual beli, yang memungkinkan rokok ilegal menggunakan jasa pengiriman.

Modus pengiriman rokok ilegal kerap menggunakan jasa titipan. Laporkan kepada petugas bila menemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News