Bea Cukai Gelar Patroli Laut Menjaga Perairan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mengoptimalkan tugas dan fungsi sebagai community protector secara aktif melakukan pengawasan di darat dan laut untuk mengamankan Indonesia dari masuknya barang-barang ilegal.
Tim Patroli Laut Bea Cukai Sabang pada 17-21 Mei, melakukan pengawasan dengan menyasar wilayah laut dari pulau terluar Indonesia, yaitu Pulau Beras dan Pulau Nasi. Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah preventif membasmi penyelundupan yang dapat mengancam Indonesia.
Selain itu, KPU Bea Cukai Batam bersinergi dengan Bea Cukai Kepri, Direktorat Polairud Polda Kepri, serta KPLP Tanjung Uban, melaksanakan apel sinergi Operasi Patroli Laut Kepri, Selasa (8/6) di Dermaga Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Batam.
Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan operasi patroli laut bersama untuk memberantas barang ilegal yang dapat membahayakan masyarakat sekitar.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi aparat penegak hukum untuk menjalin sinergi dan menegakkan peraturan yang berlaku," kata Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata.
Susila menambahkan bahwa kegiatan sinergi patroli seperti ini telah membuahkan hasil, seperti menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 1,3 miliar dengan modus disimpan di dalam galon menggunakan keranjang bambu.
Selain itu, dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi PSO Bea Cukai Pantoloan melakukan pengelolaan dan pengoperasian sarana operasi, digelar kegiatan Latihan dan Penyegaran Satgas Patroli Laut.
Kegiatan diikuti seluruh tim patroli laut PSO Bea Cukai Pantoloan baik secara langsung dan daring.