Bea Cukai Gencar Mempromosikan Kemudahan Ekspor, Ini Tujuannya
Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema Pengendalian OPT pada Tanaman Padi Dalam Rangka Peningkatan Ekspor Beras di Kabupaten Merauke.
Sementara itu, Bea Cukai Gresik menjadi narasumber dalam kegiatan FGD Kegiatan Peningkatan Ekspor Non Migas Melalui Pengembangan Desa Devisa” yang diinisiasi Disperindag Jawa Timur.
Dukungan Bea Cukai Gresik dalam meningkatkan potensi UMKM salah satunya diawali dari kegiatan klinik ekspor dalam mengasistensi kegiatan ekspor para UMKM Gresik.
Bea Cukai Gresik bertemu dengan LPEI untuk secara bersama sama melakukan sinergi pemberdayaan desa devisa yang mana secara kebetulan dalam desa tersebut terdapat beberapa UMKM yang memiliki kesamaan produk yang dihasilkan (sarung tenun),
Bea Cukai Gresik memberikan masukan terkait metode pemberdayaan UMKM berani ekspor kepada para UMKM Desa Wedani.
Mereka turun ke lapangan dan membantu proses legalitas dan perizinannya, NIB ekspor sampai dengan bisa ekspor, dan memanfaatkan jaringan fungsi ekonomi di Kemenlu apabila tidak terdapat atase perdagangan dan keuangan yang bertugas pada negara tujuan.
Sementara itu, Kabid Disperindag Provinsi Jawa Timur menyampaikan usulan 10 desa devisa di Jatim dan dilakukan asesmen.
Bea Cukai berkomitmen mengoptimalkan layanan dan fasilitas ekspor. Komitmen ini dapat diwujudkan melalui kolaborasi antarinstansi, termasuk berkolaborasi dengan unit-unit vertikal Kementerian Keuangan dalam lingkup Kemenkeu One untuk mengasistensi para pelaku usaha. (mrk/jpnn)