Bea Cukai Hadiri Pertemuan Kepabeanan Sedunia
jpnn.com, BELGIA - Bea Cukai bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hadir dalam pertemuan 132nd Session of the Customs Co-Operation Council yang diadakan pada 28-30 Juni 2018 di Brussel, Belgia.
Pertemuan tertinggi para pemimpin administrasi kepabeanan ini membahas dan memutuskan arah kebijakan, program dan kegiatan, frame of standards dan guidelines, serta arahan terkait isu dan permasalahan kepabeanan.
Dalam pertemuan, Indonesia telah menyampaikan intervensi di berbagai bidang prioritas antara lain terkait e-commerce, enforcement, trade of facilitation, capacity building dan isu Kosovo.
Kunio Mikuriya kembali terpilih sebagai WCO Secretary General, dan Indonesia juga terpilih menjadi di anggota Audit Committee di WCO Policy Commision.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar-Lembaga, Robert Leonard Marbun menyatakan, terkait e-commerce, Indonesia kembali menyampaikan digital goods agar dimasukkan dalam pembahasan e-commerce, sebagaimana juga Indonesia telah menyampaikannya di forum World Trade Organization (WTO).
"Di bidang penindakan, kami juga meminta WCO untuk mejembatani Pertukaran data on PNRGov dengan Uni Eropa dalam rangka international commitment on security initiative, yang sampai saat ini belum dapat dipertukarkan karena adanya Regulation EU Directive 2016/679 tentang jaminan perlindungan data pribadi warga EU. Intervensi ini mendapat dukungan anggota lainnya seperti Jepang, India, Maldives dan New Zealand," ujar Robert.
Di bidang fasilitasi perdagangan, Indonesia juga menyampaikan dukungan kepada WCO untuk pembentukan Working Group on Performance Measurement.
"Indonesia siap bekerjasama dalam bentuk pembuatan rumusan metode alternatif yang menjawab kekurangan metodologi customs performance measurement dari World Bank dalam EODB," imbuhnya.