Bea Cukai Magelang Merayakan HUT ke-2 dengan Pencanangan Zona Integritas
jpnn.com, MAGELANG - Selaras dengan program reformasi dan birokrasi di Kementerian Keuangan, khususnya dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), Bea Cukai Magelang mencanangkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan pelayanan birokrasi yang bebas dari KKN serta meningkatkan kualitas pelayanan publik guna meningkatkan kepercayaan dari stakeholder dan seluruh masyarakat terhadap Bea Cukai Magelang.
Kepala Kantor Bea Cukai Magelang, Endang Retnowaty, mengungkapkan bahwa pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM bukanlah pekerjaan ringan dan mudah. Perlu komitmen kuat, dan memiliki mindset pola pikir dan budaya kerja yang sama sehingga keberhasilan membangun zona integritas ini dapat dicapai.
Selain itu, diperlukan dukungan dari pihak eksternal khususnya dari pengguna layanan selaku mitra untuk selalu memantau, mengawal, mengawasi, dan berperan serta dalam program dan kegiatan pembangunan zona integritas di wilayah Kantor Bea Cukai Magelang.
“Harapannya dengan kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas ini, menjadi sebuah landasan dan komitmen yang kokoh guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN serta terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik pada Kantor Bea Cukai Magelang,“ ujar Endang.
Acara yang dihadiri oleh pengguna layanan Bea Cukai Magelang diantaranya perwakilan dari PT Anugerah Abadi Magelang, PT Djohar, PT Tanjung Kreasi Parquet Industri, PT YB Apparel Jaya, dan PT HM Sampoerna Tbk diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama pembangunan zona integritas oleh seluruh pejabat dan pegawai Bea Cukai Magelang beserta dari seluruh tamu undangan.
Pencanangan zona integritas ini diharapkan menjadi titik baru Bea Cukai Magelang yang pada 1 November 2019 juga merayakan ulang tahun yang kedua. Bea Cukai akan terus meningkatkan kualitas layanan dan birokrasi untuk mendukung Indonesia yang bebas korupsi.(jpnn)