Bea Cukai Paparkan Ilmu Kepabeanan dan Cukai pada Mahasiswa di Semarang dan Yogyakarta
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar sosialisasi terkait kepabeanan dan cukai kepada mahasiswa di Semarang dan Yogyakarta.
Sosialisasi itu dilakukan agar mahasiswa bisa mengetahui ilmu tentang kepabeanan dan cukai.
Di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas menerima kunjungan taruna dan taruni Akademi Pelayaran Nasional (APN) Surakarta yang merupakan sebagai dari rangkaian program kuliah kerja lapangan (KKL) pada Selasa (20/12).
Kunjungan ini diikuti oleh 74 taruna dan taruni APN Surakarta yang didampingi oleh 4 dosen pendamping.
Sementara itu, di Yogyakarta, Bea Cukai Yogyakarta hadir sebagai salah satu pemateri dalam pelatihan ekspor yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman bersama Dewan Eksekutif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.
Bea Cukai Yogyakarta berkesempatan menyampaikan materi dasar-dasar ekspor kepada 50 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Selasa (13/12).
“Kepabeanan dan cukai adalah kegiatan penting untuk mendukung perekonomian dari sisi penerimaan negara, perdagangan internasional, serta pengawasan barang-barang dari dan/atau ke luar negeri," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
"Inilah pedoman penting yang harus diketahui mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” sambungnya.
Hatta menambahkan kegiatan sosialisasi kepada mahasiswa itu bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait ilmu kepabeanan dan cukai.
Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan sinergi antara Bea Cukai dengan sivitas akademika yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.