Beber Negosiasi Blair-Kadhafi soal Tragedi Lockerbie
Senin, 19 September 2011 – 05:25 WIB
Terbongkarnya e-mail dan surat-menyurat antara kantor PM Inggris, dubes Inggris di Tripoli, dan dubes Libya di London tersebut memunculkan polemik soal kemungkinan konflik kepentingan terkait peran Blair dalam proses perdamaian Timur Tengah, serta sebagai filantropis, dan konsultan bisnis.
Dokumen tersebut dengan sendirinya menjawab polemik atas pernyataan putra kedua Kadhafi, Saif al-Islam, bahwa Blair pernah berperan sebagai penasihat pemerintah Libya dan Libyan Investment Authority (BUMN yang menjadi induk dari berbagai perusahaan milik pemerintah Libya) yang mengontrol dana sebesar GBP 41 miliar (sekitar Rp 574 triliun).
Sementara itu, pasukan pemerintahan sementara Libya (Dewan Transisi Naisonal atau NTC) kemarin menyatakan bahwa mereka berhasil mencapai kemajuan dalam serangan atas Sirte, kota kelahiran Kadhafi yang kini menjadi basis pertahanan pendukung mantan penguasa tersebut. Meski begitu, pertempuran sengit kini masih berlangsung dengan para loyalis Kadhafi.