Beda dengan Amerika, Sekjen PBB Percaya Rusia Tidak Berniat Jahat
Kremlin, kantor presiden Rusia, mengeklaim bahwa pasukannya di sana juga akan berpartisipasi dalam latihan militer. Selain itu, Moskow juga meningkatkan jumlah pasukannya di Krimea.
Pada 2014, Rusia merebut Semenanjung Krimea di Ukraina dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui secara internasional dan dinyatakan ilegal menurut hukum internasional.
Pada saat itu, Moskow juga mulai mendukung kelompok separatis di Ukraina timur, kebijakan yang berjalan selama delapan tahun.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur telah menelan lebih dari 13.000 korban jiwa sejak 2014. (ant/dil/jpnn)