Begini Cara Diskominfo Kabupaten Tangerang Antisipasi Potensi Ancaman Siber
jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang mengajak semua perangkat daerah agar mengantisipasi keamanan informasi dalam penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
"Sejalan dengan pemanfaatan teknologi ini mengharuskan kami untuk mengantisipasi risiko keamanan. berupa ancaman (siber) yang makin meningkat,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Nono Sudarno pada Rapat Koordinasi Perangkat Daerah terkait Standar Keamanan SPBE di Ruang Rapat Wareng, Kantor Bupati Tangerang, Kamis (11/5).
Kegiatan yang dibuka Kepala Diskominfo itu dihadiri pejabat penghubung serta operator pada setiap perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
“Dalam pemanfaatan SPBE ini diharapkan penerapan transformasi digital lebih terpadu secara nasional dan menjadi lebih terarah membentuk integrated government dan integrated public services," jelas Nono Sudarno.
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Tangerang Yunita Nurlaila menambahkan kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengantisipasi keamanan informasi dalam penerapan SPBE.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin adanya penguatan peran dari setiap perangkat daerah sehingga dapat mengantisipasi banyaknya potensi ancaman siber dan juga traffic anomaly yang ada dan ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pada satu instansi,” tegaas Yunita Nurlaila.
Dia berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran dan pemahaman pejabat penghubung serta operator di setiap perangkat daerah dalam menjaga keamanan informasi melalui penerapan SPBE di lingkungan Pemkab Tangerang.
Sementara itu, Melita Irmasari selaku narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan beberapa potensi ancaman siber yang harus diwaspadai dalam menjaga keamanan informasi.