Begini Cara Good Day Tampung Kreativitas Anak Muda

jpnn.com, JAKARTA - Anak-anak muda Indonesia dinilai memiliki potensi berkreativitas melalui banyak hal. Ada yang menjadi vlogger, KOL, gamers hingga desainer dan seniman ternama. Karena mereka juga, profesi-profesi tersebut menjadi bergensi di mata dunia.

Banyak desainer dan seniman Indonesia telah banyak mendapatkan panggung dan pengakuan akan karya-karyanya di mata masyarakat internasional.

Sebut saja seniman mural, Darbotz dan Muklay yang telah berkali-kali diundang untuk mengikuti pameran seni tingkat dunia. Selain itu, ada juga desainer Indonesia yang mengaplikasikan desain mereka ke medium buku, seperti Wastana Haikal dan Marchella FP. Bahkan dari buku yang diterbitkannya, Marchella telah berhasil membuat event berskala besar seperti Konser Generasi 90an dan Festival Mesin Waktu.

Brand Representative Good Day Andrew Octavianus mengatakan, anak muda Indonesia memang kerap menjadi sorotan karena memiliki kreativitas yang luar biasa.

“Kenapa anak muda Indonesia sering jadi sorotan, karena memmiliki generasi muda yang kritis dan kreatif. Mereka berani berekspresi. Mengekspresikan tiap apa yang menurut mereka itu terbaik. Apa yang menurut mereka itu jiwanya mereka. Sampai-sampai ekspresinya itu dibawa ke pekerjaan mereka, profesi mereka," kata Andrew Octavianus dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).

Hal itu pula yang membuat pihaknya menggelar kembali ajang Good Day Gaul Creation Label Design Competition 2019 untuk mewadahi kreativitas anak muda Indonesia.

Dalam kompetisi ini, peserta ditantang untuk mendesain label pada botol minuman Good Day dengan tema Indonesia banyak rasa.

Ada empat juri yang akan dilibatkan dalam ajang kompetisi tersebut. Mereka adalah seniman mural Darbotz, penulis buku Marcella FP, serta dua seniman Mulay dan Haykal.