Begini Cara Hadapi Serangan Fajar Saat Pemilu
BACA JUGA : Antisipasi Serangan Fajar, jika Perlu Jangan Tidur
Kegiatan yang dihadiri sekitar 300 peserta masyarakat sekitar Jakarta Pusat itu diadakan di aula RM Simpang Raya Roxy, Jakarta, Sabtu (30/3)
"Lagipula, menerima serangan fajar juga sama artinya kita merendahkan harga suara kita sendiri yang sangat diagungkan dalam konstitusi kita. Menerima serangan fajar sama artinya kita menjual suara kita sekaligus menggadaikan masa depan bangsa kita dengan nilai yang sangat murah," katanya.
Jika ada pihak-pihak yang menawarkan serangan fajar, lanjut HNW, rakyat harus menunjukkan kedewasaan serta kematangan dalam berpolitik.
"Tegas saja katakan bahwa saya sebagai rakyat Indonesia telah diberikan kedaulatan yang tinggi oleh UUD. Suara saya sangat dihormati UUD, anda merendahkan saya dengan berupaya membeli suara saya dengan cara tidak terhormat begini. Lagipula saya sudah memiliki pilihan saya dan yakin dengan pilihan saya itu," ujar HNW.
BACA JUGA : Serangan Fajar, Pemilih Dikasih Uang Rp 1,5 Juta
Intinya, HNW mengajak segenap rakyat Indonesia untuk menyuarakan dan melakukan sosialisasi bersama untuk berpolitik dan menghadapi pemilu serentak 2019 secara ksatria, berprinsip dan beretika. (adv/jpnn)