Begini Cara Herman Deru Menurunkan Angka Stunting di Sumsel
Sekretaris Utama BKKBN RI Tavif Agus Rayanto mengatakan pemerintah pusat sendiri menargetkan angka stunting pada 2024 turun menjadi 14 persen. Saat ini angka stunting nasional sebesar 21,6 persen dari yang sebelumnya mencapai 36,8 persen.
"Target kami pada 2024 adalah 14 persen. Jadi kami harus menurunkan setidaknya 3 persen setiap bulannya sehingga target ini tercapai, apalagi saat ini masih semester pertama," katanya.
Dia menyebut peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sangat dibutuhkan dalam upaya ini. Oleh karena itu kegiatan tersebut digelar sebagai langkah evaluasi dan menyamakan persepsi dalam menurunkan stunting.
"TPPS merupakan organ penting dalam menurunkan angka stunting sampai tingkat desa," paparnya.
BKKBN sejak lama telah membuat lima pilar dalam menurunkan stunting. Lima pilar tersebut berisikan indikator upaya yang harus dilakukan, diantaranya yakni visi kepemimpinan, upaya kepala daerah dalam menurunkan stunting, serta peningkatan kapasitas kepala daerah dalam menekan angka stunting.
"Pila-pilar ini merupakan komitmen kia bersama yang harus diwujudkan. Masing-masing pilar itu memiliki fokus seperti memasifkan kampanye dan lainnya," terangnya.
Tidak hanya itu, TPPS juga harus memanfaatkan Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil).
"Elsimil berisikan data penting untuk melakukan pencegahan mulai dari hulu. Di sini kami bisa melihat situasi dan kondisi calon pengantin sehingga bisa segera dilakukan pencegahan," tuturnya.