Begini Cara Kerja 3 Warga Bulgaria Bobol Data Nasabah BRI
Apakah Router bisa merekam nomor PIN? Sukmadana mengatakan, Router hanya mereka data nasabah saja. Tidak dengan nomor PIN. Karena itu, terdakwa menggunakan spy cam untuk mengetahui gerakan tangan korban saat memencet nomor.
Nantinya, rekaman di spy cam akan dicocokkan waktunya dengan data yang ada di router. ”Dicocokkan dengan data yang diambil di Router itu,” ujarnya.
Kesaksian yang dinyatakan Sukmadana, diterjemahkan Toni Samsul Hidayat kepada terdakwa. Melalui Toni, terdakwa membantah semua pernyataan ahli. Mereka bahkan tidak mengerti fungsi dari alat tersebut.
”Kami tidak mengerti alat itu. Juga tidak tahu alat itu ada,” kata Toni menirukan perkataan terdakwa dalam Bahasa Indonesia.
Usai pernyataan tersebut, ketua Majelis Hakim Didiek Jatmiko menutup sidang. Agenda sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dari BRI. ”Pekan depan agendanya saksi dari BRI ya. Tolong jaksa nanti menghadirkan,” tandas Didiek.
Sebelumnya, aksi ketiga terdakwa terbongkar berkat tim patroli pengecekan ATM dari BRI. Sedikitnya mereka memasang alat tersebut di 10 ATM berbeda, meliputi wilayah Batulayar, Senggigi, dan tiga gili di Lombok Utara (Lotara).
Antara lain, 4 mesin ATM di Gili Trawangan; 2 mesin ATM di Gili Air; serta 1 mesin ATM masing - masing di Kantor BRI Unit Ampenan, Café Metzo, Senggigi, dan Gili Meno.
Setelah melakukan koordinasi dengan Polres Lotara, mereka berhasil menangkap ketiga pelaku. Dua orang di antaranya ditangkap di depan ATM BRI Hotel Villa Ombak, Gili Trawangan, kepolisian mengembangkannya ke tempat mereka menginap.