Begini Cara Melawan Kecemasan karena Corona
jpnn.com, JAKARTA - Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di banyak negara menimbulkan kecemasan. Apalagi sudah banyak korban meninggal dunia karena virus ini.
Pada saat yang sama, sangat sedikit yang bisa dilakukan oleh setiap individu, selain mempraktikkan jarak sosial dan mencari cara untuk bersantai.
Tentu, ada sejumlah hal yang perlu dicemaskan dan ditekankan, mulai dari orang yang dicintai sakit hingga kehilangan pekerjaan atau finansial. Mengingat bahwa resesi global semakin hari semakin mungkin terjadi.
Tetapi Lori Gottlieb, psikoterapis dan penulis buku terlaris New York Times Maybe You Should Talk to Someone, ingin kita menghindari terobsesi dengan berita. Berhenti khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, dan fokus menjaga diri kita sendiri.
“Manusia tidak akan berfungsi dengan baik dengan ketidakpastian, jadi apa yang mereka lakukan adalah mengarang cerita tentang masa depan. Mereka tidak mengarang cerita bahagia, "kata Gottlieb, seperti dilansir laman MSN, Rabu (25/3).
Membayangkan skenario terburuk akan membuat Anda lebih stres dan cemas. Penelitian menunjukkan bahwa stres berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, membuat orang yang stres lebih rentan terhadap penyakit.
"Alih-alih membiarkan otak kita membawa kita ke tempat-tempat yang menakutkan, kita perlu mencoba dan fokus pada makan dengan baik, tidur nyenyak, dan menjaga kesehatan emosi kita," jelas Gottlieb.
Mainkan permainan catur, nonton film bersama, baca buku di ruangan yang sama, dan coba dan manfaatkan berada di rumah bersama orang yang Anda cintai.