Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Cara Memasang Busi yang Benar Pada Kendaraan

Sabtu, 25 April 2020 – 16:09 WIB
Begini Cara Memasang Busi yang Benar Pada Kendaraan - JPNN.COM
Ilustrasi busi NGK. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Busi memiliki peran penting untuk membantu proses pembakaran ruang mesin pada kendaraan. Busi berfungsi untuk menciptakan percikan listrik yang akan memicu efek ledakan dari campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.

Oleh karena itu, proses pemasangan busi harus benar agar dapat menjalanlan fungsinya dengan baik dan optimal. Lantas seperti apa pemasangan busi yang baik?

NGK Busi Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25), menerangkan cara memasang busi yang benar pada kendaraan.

Pertama harus diperhatikan adalah tingkat kekencangan, karena pemasangan busi dengan nilai torsi yang tidak tepat (terlalu kencang atau terlalu kendor) dapat berakibat sangat fatal pada busi.

Misalnya, memasang busi terlalu kencang dapat mengakibatkan ulir busi rusak yang tentunya akan mengakibatkan busi nantinya akan sulit untuk dilepas kembali.

Bagian center electrode hingga terminal nut pun tidak luput dari risiko kerusakan apabila pengguna tidak memasang busi dengan tingkat kekencangan yang tepat sehingga akan mempengaruhi fungsi busi hingga performa mesin kendaraan.
 
Rekomendasi tingkat torsi kekencangan pemasangan busi ditentukan oleh 3 hal, yaitu tipe busi yang menggunakan gasket atau tanpa gasket, ukuran diameter ulir busi, dan tipe kepala silinder mesin yang menggunakan cast iron atau aluminium.

"Kemudian kedua, penggunaan kunci busi dengan ukuran yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan hexagonal busi. Hal ini perlu diperhatikan karena, penggunaan ukuran kunci busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat mengakibatkan kunci busi tersangkut sehingga dapat menggagalkan proses pemasangan atau pelepasan busi," kata NGK.

Terakhir, pastikan mesin kendaraan sudah berada pada kondisi mati dalam rentang waktu beberapa saat sebelum melepas dan memasang busi, agar sifat logam pada busi maupun kepala silinder sudah stabil sehingga tidak memicu adanya kerusakan pada kedua komponen tersebut.(mg9/jpnn)

Busi berfungsi untuk menciptakan percikan listrik yang akan memicu efek ledakan dari campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close