Begini Cara Pemprov Jabar Mendorong Keterbukaan Informasi
Launching Jabar Open Data diawali dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemprov Jabar dan Badan Pusat Statistik Jabar untuk meningkatkan komitmen dan sinergi dalam rangka penyediaan, pengembangan dan pemanfaatan data serta informasi statistik.
BACA JUGA: Jabar Provinsi Pertama yang Menerapkan Teknologi di Bidang Perikanan
Menurut Kepala Diskominfo Provinsi Jabar Setiaji, Jabar Open Data merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan inovatif.
“Jabar Open Data diharapkan mampu menyediakan data yang akurat, terbuka, dan terintegrasi sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 39/2019 tentang Satu Data yang sejalan dengan visi pemerintah provinsi,” kata Setiaji.
Selain inovasi program pemerintah, penerapan Pentahelix melalui bisnis dan media untuk mendukung percepatan pembangunan di Jabar diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Link Net Tbk dengan merek First Media, yang merupakan penyedia TV Cable dan Fixed Broadband Cable Internet terkemuka di Indonesia.
Siaran West Java Network milik Biro Humas dan Keprotokolan Setda Jabar sudah bisa dinikmati pada layanan tv cable First Media di channel 50. Channel West Java Network merupakan bagian dari strategi PT Link Net Tbk dalam memperkuat channel lokal dan mengembangkan layanan First Media di Jawa Barat.
Channel West Java Network yang tayang selama 24 jam ini merupakan TV channel Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang menyajikan tayangan alternatif mengenai Jawa Barat dalam format berita, talkshow, feature, variety show, dengan semangat edukasi dan entertainment (edutainment).
BACA JUGA: Program KKBPK Dapat Menyelesaikan Stunting-Anak Putus Sekolah di Jabar