Begini Gejala Awal Kelainan Kolesterol, Bukan Hanya Orang Gemuk Lho!
"LDL yang bisa masuk ke dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan aterosklerosis atau plak yang sewaktu-waktu bisa pecah dan menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan aliran darah di pembuluh darah kaki dan sebagainya," kata Tri Juli.
Selain itu, dislipidemia juga berperan penting pada kejadian penyempitan pembuluh darah kaki maupun pembuluh darah kecil seperti di mata dan saraf.
Di Indonesia, sebuah studi pada 2011 menunjukkan prevalensi masalah kesehatan ini berkisar antara 9-25 persen, dengan suku bangsa Minangkabau menduduki peringkat tertinggi yakni 24,8 persen (kadar kolesterol total >200 mg/dL).
Sementara itu, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan, sekitar 35,9 persen orang dengan kolesterol total di atas 200 mg/dL, yang menjadi cikal bakal orang nantinya terkena serangan jantung, stroke.
Mengatasi Dislipidemia
Saat diagnosis sudah tegak, dokter akan menentukan pengobatan pasien, yakni cukup memodifikasi gaya hidup ataukah perlu obat.
Pengelolaan penyakit terbagi dua salah satunya non-farmakologis seperti meminta pasien banyak bergerak atau mempertahankan aktivitas fisik yang sudah dilakukan secara teratur.