Begini Jadinya Jika Para Lansia Ditunjuk jadi Paskibraka
jpnn.com, TAPTENG - Desa Gabungan Hasang, Kecamatan Barus, Tapteng, Sumut, juga menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72, Kamis (17/8) kemarin.
Namun, ada yang tak biasa pada hari bersejarah itu. Pasalnya, para anggota pasukan pengibar bendera (Paskibraka) pada upacara itu adalah para lanjut usia (lansia).
Warga sekitar pun tampak beramai-ramai mendatangi Pasar Onan, tempat digelarnya gelada resik (GR) upacara, Rabu (16/8). Tak ada kesalahan dalam gladi resik penaikan Bendera Merah Putih itu.
Para lansia tampak semangat, berjalan tegap, membawa bendera hingga lagu kebangsaan Indonesia Raya berakhir yang dikumandangkan oleh paduan suara, yang juga beranggotakan lansia.
Mereka adalah kelompok senam sehat lansia Desa Gabungan Hasang. Usia senja tak menyurutkan langkah mereka merayakan hari kemerdekaan. Seperti yang terlihat pada Rianni Sihotang yang berusia 79 tahun.
Nenek ini bertugas sebagai penggerek bendera, yang tergabung bersama pasukan pengibar bendera lainnya, Meriani Sitohang (67) dan Fatima Purba (57) dan 65 lansia lainnya yang menjadi peserta upacara.
Layaknya anggota paskibra yang beranggotakan para siswa/I yang masih muda, mereka juga tampak tak kalah disiplin. Mereka tampak berseragam putih-putih membawa bendera dan menggerek bendera diiringi lagu Indonesia Raya.
Tak hanya para lansia yang berjumlah 68 orang, dalam kegiatan itu, turut diramaikan anak TK dari PAUD Indah , Paud Duma dan para murid SDN Negeri Bukit, SMP swasta Tiga Bukit, SMA swasta Tiga Bukit, ibu-ibu yang tergabung dalam TP PKK serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.