Begini Jadinya Kalau Istri Sering Dipukuli Suami

jpnn.com - BATAM -  Tidak kuat atas perlakuan suaminya yang kerap kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang ibu rumah tangga, berinisial HL, 37, yang tercatat sebagai warga Sagulung Baru, melaporkan suaminya sendiri, IS ke Polres Sagulung, Jumat (18/9) malam.

Di hadapan polisi, ibu tiga anak ini mengaku curiga dengan kelakuan suaminya yang kerap Short Message Sevice (SMS) dengan wanita lain. Namun satu dua kali, ia tetap bersabar dan tidak berfikir negatif kepada suami. Namun, SMS tersebut semakin mesra yang membuatnya naik pitam.

"Awalnya saya tanya baik-baik, dia mengelak dan memarahi saya," ungkap HL di Mapolsek sambil mengendong anaknya.

Bukan hanya di situ saja, IS yang baru pulang bekerja dan langsung dicerca pertanyaan oleh istrinya marah. Ia menjambak dan memukul wanita yang telah memberikan tiga anak tersebut. Masih belum puas, kaki kanannya juga menginjak bahu wanita berbadan kurus tersebut.

"Dia juga tekan rahang pipi sampai mulut saya menganga dan bilang, terus kamu mau apa," tuturnya mengenang perbuatan suaminya itu.

HL mengaku, kekerasan ini bukan yang pertama kali dialaminya. Sejak suaminya berniat menikah lagi, dia kerap diperlakukan dengan kasar. Bahkan, KDRT itu juga dilakukan di depan anak-anaknya. "Anak-anak takut dan menangis melihat saya dipukul bapaknya," ujar sambil menangis.

Meski HL sudah pernah melaporkan kekerasan itu kepada mertuanya, IS tetap saja tidak berubah. "Kalau sekarang dia udah nggak mukul-mukul lagi karena saya ancam laporkan ke polisi. Tapi rambut saya sering dijambak. Saya sudah tak tahan lagi perlakuannya pak," ucapnya. (rng/ray)