Begini Pandangan Denny Tewu Soal Politik Ninja ala Anak Muda PSI
"Jadi saya memiliki keyakinan, walaupun waktu yang terbatas, tetapi masyarakat sudah bisa cukup mengenal dan percaya keberadaan caleg PSI serta komitmen PSI untuk membangun bangsa dan NKRI yang berdasarkan Pancasila dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika," ujar Denny Tewu.
Di bagian lain, Denny berpendapat setiap kader partai sudah seharusnya menjalankan transparansi melalui laporan aktivitas yang dibuatnya setiap bulan.
Hal ini sebagai upaya mencapai target menghasilkan fraksi di setiap daerah pemilihan (dapil), mulai dari fraksi di kabupaten/kota, provinsi, hingga di DPR yang dapat melanjutkan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Terkait keuangan juga penting dibuat laporan yang akuntabel untuk setiap pemasukan dan pengeluaran harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat," terang Denny Tewu.
Bagi akademisi yang juga seorang profesional dan pengusaha itu, untuk menjadi wakil rakyat haruslah bertanggungjawab sebagai petugas rakyat mengingat pemilih telah memberikan kepercayaan sehingga wajib menjamin kesejahteraan rakyat.
"PSI yang terkenal dengan slogan antisuap, antiintoleran dengan semangat nasionalisme sejati serta menganut nilai independensi, yaitu tetap tegak lurus kepada nilai-nilai dalam Pancasila dan UUD 1945 sehingga dapat mengubah citra politik yang selama ini kusam dan kotor," terang caleg dari Dapil Sulawesi Utara itu.
Denny yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS) periode 2010 -2015 berkomitmen untuk bersama PSI menjunjung tinggi keadilan dengan menjadikan hukum sebagai panglima agar terwujud kedamaian dan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa.
"Kesejahteraan itu bisa dimulai dari kebutuhan gizi ibu dan anak agar terbebas dari stunting, bebas biaya kesehatan atau BPJS gratis, jaminan pemuda-pemudi Indonesia memperoleh pendidikan hingga ke jenjang pendidikan tinggi," terang mantan Wakil Rektor 2 UKI itu.