Begini Penampakan Hujan Es yang Bikin Warga Malang Panik
Kepala Stasiun BMKG Malang Anung Suprayitno mengatakan fenomena hujan es disebabkan adanya awan Cumulonimbus (CB) yang terbentuk akibat pemanasan terik pada siang hari.
"Awan CB pada tahap matang mengalami pendinginan atau kondensasi ekstrem, sehingga berpotensi turun dalam bentuk partikel es. Hujan es berasal dari awan CB, namun tidak setiap awan CB menimbulkan hujan es," kata Anung, di Malang, Kamis (23/12).
Anung menjelaskan fenomena hujan es bersifat sangat lokal atau berada pada kisaran 5-10 kilometer dan dalam waktu yang singkat.
"Kecil kemungkinan untuk terjadi kembali di tempat yang sama," ucapnya.
Menurutnya, hujan es adalah salah satu dari dampak cuaca ekstrem pada masa pergantian musim.
Dia meminta masyarakat tetap waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem, termasuk dampak yang ditimbulkan.
"Terjadinya cuaca ekstrem adalah hal yang lumrah pada masa pergantian musim hingga musim hujan," ujar Anung. (antara/jpnn)