Begini Saran HNW agar Jemaah Umrah Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi pernyataan KJRI di Jeddah dan Plt Dirjend Haji dan Umrah yang akan melobi Pemerintah Saudi terkait ketentuan baru yang diberlakukan Kerajaan Saudi tentang umrah termasuk calon Jemaah Umrah dari Indonesia.
HNW sapaan akrabnya mengingatkan sebagai bukti keseriusan Pemerintah membantu Umat agar bisa melaksanakan umrah, sesudah dua tahun tidak bisa melaksanakan haji, maka pemerintah Indonesia untuk segera melobi pemerintah Arab Saudi dengan meningkatkan levelnya.
Tidak cukup hanya dilakukan oleh Konsulat Jenderal RI di Jeddah atau Plt Dirjend, semestinya Presiden Jokowi atau minimal Menteri Agama segera melakukan lobi berkomunikasi langsung dengan Raja Salman atau pihak berkewenangan di Saudi.
Menurut HNW, kalau di antara sikap Saudi juga terkait dengan progres penanganan masalah covid-19, maka sangat dipentingkan peran serta Kemenag dalam memperbaiki penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal ini perlu segera dilakukan setelah munculnya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang membuka izin umrah, tetapi mengecualikan jemaah asal 9 negara termasuk Indonesia untuk bisa terbang langsung ke Arab Saudi.
“Ini merupakan bukti bahwa penanganan Covid-19 yang tidak optimal, selain menimbulkan korban jiwa dan ekonomi yang banyak, juga bisa merembet ke masalah lain. Indonesia seakan menjadi “ditakuti” oleh negara-negara lain,” ujar HNW melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (27/7).
Menurut HWN, ada yang mengevakuasi warganya dari Indonesia, ada yang menutup pintunya terhadap kedatangan orang dari Indonesia, termasuk dalam urusan ibadah umrah.
“Ini seharusnya menjadi koreksi bagi pemerintah Indonesia dan penyemangat untuk efektif selesaikan masalah Covid-19,” kata politikus PKS ini.
HNW mengutip dari situs resmi Haramain Sharifan, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan dibukanya pelaksanaan ibadah Umroh.