Begini Strategi Bank BJB untuk Dorong UMKM Berdaya Hadapi New Normal
jpnn.com, JAKARTA - Keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di Tanah Air menghadapi tantangan serius dari kehadiran pandemi COVID-19.
Stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional ini mutlak diperlukan. Fondasi permodalan yang kuat akan membuat mereka perkasa menghadapi terpaan krisis.
Dalam rangka mendorong UMKM agar tetap berdaya menghadapi situasi New Normal, Bank BJB memberikan dukungannya dengan memberikan stimulasi ekonomi. Salah satu bentuk dukungan tersebut diberikan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha di dua daerah sekaligus, yakni Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan langkah ini wujud komitmen perseroan dalam melindungi usaha para pelaku UMKM dari hambatan yang muncul akibat COVID-19. Peran UMKM yang teramat sentral dalam anatomi ekonomi Indonesia sangat perlu untuk mendapat prioritas perlindungan.
“Dengan atau tanpa adanya situasi pandemi, Bank BJB memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menjadi mitra setia para UMKM untuk bertumbuh dan berkembang. Kehadiran situasi pandemi makin menguatkan komitmen kami untuk berbagi peran dan beban guna memulihkan situasi perekonomian nasional, khususnya para pelaku UMKM. Penguatan modal UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional menjadi salah satu strategi guna menopang percepatan pemulihan ekonomi," kata Widi.
Penyerahan KUR kepada UMKM tersebut dilakukan berbarengan dengan rangkaian acara kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki dalam pelatihan bagi koperasi dan UMKM untuk menghadapi pandemi COVID-19 dua daerah di kawasan Priangan Timur itu.
Pelatihan ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, Wali Kota Tasik Budi Budiman, Bupati Tasik Ade Sugianto, Bupati Garut Rudy Gunawan, beserta sejumlah pejabat kementerian/lembaga dan instansi daerah lainnya.