Beginilah Akting 3 Mas Menteri Sampaikan Pesan Antikorupsi Lewat Komedi
“Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme, enggak boleh. Entar kalau lo sudah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lo. Tukang bakso aja ngerti yang beginian,” kata Erick.
Adegan berganti saat ada suara bel. “Duh bel. Lo sih, Du, kebanyakan gaya,” kata Wishnutama kepada Bedu.
Erick lantas menyuruh keempat siswa itu balik ke kelas. “Sudah kalian balik. Baksonya siap ane bikinin entar,” ucapnya.
“Bang kan laparnya sekarang, telat-telat sedikit enggak apa-apa dong,” ujar Sogy.
“Lo udah korupsi uang sekarang lo korupsi waktu, lo mau jadi koruptor?” kata Erick.
“Tadi uang, sekarang waktu, ya, udah deh aku punya pantun buat kakak-kakak nih. Makan sagu jangan pakai terasi, gue gak mau jadi tukang korupsi,” kata Sogy.
“Daripada korupsi uang korupsi waktu, mending pikirin nih hal-hal inovatif kreatif buat bangga sekolah kita,” timpal Wishnutama.
“Cocok jadi menteri ekonomi kreatif, lo,” kata Erick kepada Wishnutama.