Beginilah Ketika Ahok di Makam Bung Karno
Selanjutnya, Presiden RI Kelima itu berpindah ke makam kakeknya, Soekemi Sosrodihardjo yang juga ayah Bung Karno.
Setelah prosesi ziarah tuntas, Mega, Ahok dan Djarot Saiful Hidayat membicarakan sebuah batu besar di pusara Bung Karno. Djarot yang mantan wali kota Blitar menjelaskan tentang batu mengilap bertuliskan 'DI SINI DIMAKAMKAN BUNG KARNO' itu.
Ahok mengatakan, dirinya sebenarnya sudah lama merencanakan berziarah ke makam Bung Karno. Terutama juga untuk belajar soal pembangunan di Blitar.
"Saya sejak awal sebelumnya sudah minta Djarot mau ke sini. Karena kudengar dia (Djarot, ref) uang sedikit, tapi pembangunan luar biasa," kata Ahok yang dalam kunjungannya ke Blitar menyertakan dua ajudan dan empat stafnya.
Ternyata rencananya sampai ke Megawati. "Ibu dengar, 'bareng saja deh ikut'," ujar Ahok menirukan ajakan Megawati.
Ahok pun mengagumi sosok Bung Karno yang juga Bapak Bangsa Indonesia. "Semua bisa jadi presiden, tapi proklamator belum tentu," ucapnya.
Ahok juga punya kesan tersendiri soal makam Bung Karno. Yakni aura Pancasila.
Ia menambahkan, para kepala daerah harus memiliki semangat tentang Pancasila yang digagas Bung Karno. "Kita harus bisa amalkan Pancasila supaya negara kita bisa maju," pungkasnya. (ara/jpnn)