Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Beginilah Penjelasan Waketum PD soal Pertemuan SBY-Ahok

Senin, 06 Maret 2017 – 19:05 WIB
Beginilah Penjelasan Waketum PD soal Pertemuan SBY-Ahok - JPNN.COM
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pertemuan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono dengan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, terjadi secara tidak sengaja.

Karena itu, tidak dapat disebut sebagai indikasi PD akan mengusung pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI, 19 April mendatang.

"Kalau di tempat umum, itu setiap orang saling sapa. Jadi itu (pertemuan SBY-Ahok) hal yang biasa saja," ujar Syarief di DPP PD, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/3) petang.

Menurut Syarief, karena pertemuan Ahok-SBY berlangsung dalam sebuah resepsi pernikahan, maka hal-hal yang substantif tentu ‎tidak dibicarakan.

"Artinya, persepsi itu keliru, jadi bukan signal (PD dukung Ahok-Djarot). Bersi‎laturahmi itu hal yang lumrah. Jadi belum dipastikan, belum ada signal apa pun," ucap Syarief.

Mantan menteri koperasi dan usaha kecil menengah ini lebih lanjut mengatakan, ‎SBY merupakan tokoh yang sangat familiar dan ramah terhadap siapa saja.

Apalagi tercatat menjabat selama sepuluh tahun sebagai Presiden RI ke-6. Karena itu, tidak heran saat bertemu dengan Ahok maupun tokoh lain, SBY akan senang hati menyapa.

Sebelumnya, Ahok mengaku bertemu SBY di acara pernikahan putra pemilik Barito Group Prajogo Pangetu, pada Minggu (5/3) kemarin. Namun demikian, Ahok memastikan pertemuan tidak membahas hal-hal terkait Pilkada DKI.(gir/jpnn)

 Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pertemuan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono dengan calon Gubernur DKI Jakarta

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA