BEI Siapkan Bursa Syariah di Surabaya
Namun, jika dibandingkan dengan total investor di pasar modal Indonesia, persentasenya masih sangat kecil.
Pada 2014, persentasenya tercatat baru mencapai 0,7 persen.
Setelah itu, angkanya naik jadi 1,1 persen pada 2015 dan menjadi 2,3 persen pada 2016.
Tahun ini, per Agustus, jumlah investor syariah baru mencapai 3,1 persen.
Karena itu, lanjut Tito, BEI semakin serius menggarap potensi pasar syariah.
Apalagi, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani sudah melontarkan inisiatif untuk mendirikan Bursa Efek Syariah Indonesia.
”Inisiatif itu sejalan dengan misi kami. Jadi, BEI akan support penuh,” ucapnya.
Menurut Tito, Surabaya merupakan tempat yang pas untuk pendirian Bursa Efek Syariah Indonesia.