Bekali Buruh Migran dengan Kewirausahaan agar Pulang ke Indonesia Bisa Jadi Majikan
Beri Edukasi dan Pelatihan ke TKI, BNP2TKI Gandeng Bank MandiriPada tahap pra-penempatan, calon tenaga kerja yang akan bekerja ke luar negeri diperkenalkan dengan produk tabungan dan remitansi. Untuk itu, Bank Mandiri telah menjalin kerjasama dengan BNP2TKI dalam mensosialisasikan produk-produk perbankan.
Sedangkan pada tahap penempatan di negara tujuan, para TKI diajari menganalisa peluang usaha, membuat rencana bisnis, motivasi dan semangat kewirausahaan. Selanjutnya, dibentuklah beberapa kelompok belajar yang akan membantu para TKI mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari untuk kelak diterapkan dalam membuka usaha di tanah air.
Adapun untuk pasca-penempatan, para peserta program akan mendapat pendampingan dari Bank Mandiri untuk memulai usaha dalam bentuk program “Dadi Majikan” yang berarti “menjadi bos” dan mendapat bimbingan langsung dari kalangan pengusaha, nasabah Bank Mandiri, maupun alumni Wirausaha Muda Mandiri dan para dosen Mandiri University.
Sedangkan Hery mengatakan bahwa program itu sebagai bentuk kepedulian bank BUMN itu kepada para buruh migran agar mampu mandiri saat kembali ke Indonesia. Dengan demikian, katanya, para buruh migran tak perlu kembali menjadi TKI di luar negeri.
Hery menambahkan, sudah ada beberapa buruh migran yang berhasil saat kembali ke tanah air untuk menekuni wirausaha. Bahkan, ada yang penghasilannya dari wirausaha jauh melebihi sebagai TKI di Hong Kong.
"Kami sangat gembira dengan animo buruh migran yang terus meningkat atas program ini. Hal ini tentu tak lepas dari hubungan erat yang telah terjalin antara alumni program Mandiri Sahabatku dengan buruh migran lain sehingga informasi mengenai keberhasilan program ini tersebar luas di kalangan buruh migran,” jelasnya.(jpnn)