Bekuk CLS, Aspac Do Or Die Versus Garuda
Rabu, 22 Mei 2013 – 09:12 WIB
Namun, permainan beringas Wijaya juga berbuah hasil buruk. Pemain yang karib disapa Wijin tersebut terkena foul out. Hilangnya Wijaya membuat CLS limbung. Padahal, sebelumnya mereka berhasil menipiskan ketertinggalan hingga delapan angka.
Hilangnya Wijaya juga memberikan angin segar bagi Aspac. Mereka terus menggelontor CLS. Gerungan dkk langsung tancap gas. Hasilnya, mereka menutup laga dengan keunggulan sebelas angka.
Empat pemain Aspac mencetak poin dengan digit ganda. Fandi A Ramadhani terbanyak dengan 20 poin, Xaverius Prawiro (17), Prastawa (16) dan Pringgo Regowo (10). Di kubu CLS, Wijaya Saputra menjadi pencetak poin terbanyak dengan 18 poin. (jos/jpnn)