Bela Marzuki, Ruhut Serang Balik LSM

Kamis, 14 April 2011 – 22:05 WIB

Selain itu, Ruhut juga minta kepada LSM untuk tidak selalu mengatasnamakan rakyat. "Kalau semua protes LSM dipenuhi maka ini sudah bentuk otoriter gaya baru dengan cara menjual-jual rakyat. Kita ini wakil rakyat terpilih yang mewakili konstituen, mereka mewakili siapa?. Apalagi kalau ada partai yang hanya memiliki 17 kursi mengatasnamakan rakyat. Rakyat kita lebih banyak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ruhut meminta masyarakat untuk tidak mempercayai begitu saja aktivis-aktivis LSM. "Banyak aktivis LSM pada awalnya bersuara keras, namun setelah mendapatkan jabatan dan posisi, mereka justru melakukan hal-hal yang mereka kritik sebelumnya,” ungkapnya.

Terakhir, dia mengingatkan fraksi-fraksi di DPR untuk bersikap gentleman dan jangan mengambil keuntungan dengan cara melangkahi mayat teman sendiri.

“Lihat waktu sidang Paripurna DPR terakhir. Ada salah satu pimpinan DPR tiba-tiba belagak sakit perut dan meninggalkan ruang rapat persis saat rapat mengenai gedung baru. Padahal itu pura-pura sakit perut karena fraksinya saat itu meninggalkan ruang sidang. Pak Marzuki jelas gentleman dia hadapi sendiri semuanya. Pencitraan sih boleh saja, tapi jangan jadi orang munafik,” kata Ruhut, menyindir salah seorang Wakil Ketua DPR yang anggota fraksinya walk out dari paripurna. (fas/jpnn)