Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belajar Liputan Media Dari Australia

Jumat, 02 Januari 2015 – 09:01 WIB
Belajar Liputan Media Dari Australia - JPNN.COM

Walau beberapa sandera bisa dilihat langsung melalui kaca jendela cafe tersebut, hampir semua media ketika menyiarkan gambar-gambar tersebut mengaburkan muka mereka. (Bandingkan dengan tayangan beberapa televisi Indonesia mengenai korban AirAsia yang terapung di laut).

Beberapa media juga dilaporkan  memiliki rekaman mengenai insiden penembakan oleh Monis terhadap salah seorang sandera wanita yang kemudian dikenal bernama Katrina Dawson, namun lagi-lagi mereka memutuskan tidak menyiarkannya ke publik.

Direktur Pemberitaan salah satu jaringan televisi besar lainnya, Channel 9, Darren Wick menggambarkan dengan jelas bagaimana cara berpikir media di sini mengenai apa yang harus dilakukan dalam peliputan seperti penyanderaan Martin Place ini.

"Ini bukanlah waktunya dan memang tidak seharusnya, bertepuk dada dan saling mengejar untuk mengatakan siapa yang mendapat apa untuk pertama kali. Jadi ini bukan masalah cepat-cepatan." kata Wick.

"Semua jaringan di Australia menghadirkan liputan yang bagus selama krisis berlangsung. Semua jaringan televisi ini memiliki produser dan reporter yang profesional, terlatih baik, dan pintar. Semua pihak menyadari di sini bahwa ada banyak nyawa yang sedang dipertaruhkan. Dan itu yang paling penting." tambah Wick.

Direktur Pemberitaan ABC Gaven Morris menambahkan bahwa hal yang paling menyulitkan bagi media dalam meliput penyanderaan tersebut adalah misteri mengenai  bagaimana penyanderaan itu akan berakhir, dan kurangnya informasi resmi.

"Pada awalnya tidak banyak informasi resmi yang tersedia, sehingga kami harus banyak melakukan intepretasi dari gambar yang kami dapatkan. Kami mendapatkan informasi dari sumber kami sendiri mengenai siapa si penyandera, informasi mengenai tuntutannya, kami juga punya informasi mengenai beberapa orang yang disandera. Kami mengambil keputusan untuk tidak melaporkan hal-hal yang sudah kami ketahui." kata Morris kepada The Guardian Australia.

Kita semua, yang bekerja di media mungkin bisa belajar dari ini semua. Kadang bukan tidak adanya informasi yang kita miliki yang penting. Namun ketika kita memiliki informasi, mana yang perlu disampaikan kepada publik terutama dalam liputan bencana, kecelakaan, dan insiden yang melibatkan hayat hidup orang banyak, menjadi lebih penting.

Dalam beberapa pekan terakhir, terjadi dua peristiwa besar penyanderaan di Sydney (Australia) dan kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 di lepas pantai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA