Belanda Vs Inggris: Kane Berpacu dengan Waktu
jpnn.com, GUIMARES - Bintang Tottenham Hotspur Harry Kane tidak bisa berlama-lama meratapi kegagalan di final Liga Champions. Kane sudah ditunggu agenda yang tidak kalah krusial bersama timnas Inggris. Yakni semifinal UEFA Nations League melawan Belanda, Jumat (7/6) dini hari WIB.
Kane sedikit banyak juga waswas dengan kondisi fisiknya. Sebab, diyakini kapten The Three Lions--julukan Inggris--itu belum pulih 100 persen dari cedera engkel kiri yang baru pulih dua hari sebelum final Liga Champions kontra Liverpool (2/6). Itu menghambat kesiapan Kane untuk Nations League bersama Inggris meski tidak ada laporan bahwa cederanya kambuh seusai melawan Liverpool.
“Dia (Kane, Red) pasti berpikir mungkin tidak pernah tampil lagi di final Liga Champions sehingga dia sangat ingin turun (melawan Liverpool, Red). Tapi, dia sama sekali tidak setajam yang seharusnya selama di Madrid (Estadio Wanda Metropolitano, Red),'' ucap legenda Inggris Alan Shearer seperti dilansir Daily Mail.
Pria 48 tahun itu tidak asal bicara. Sebab, meski bermain penuh 90 menit, Kane hanya mencatatkan 26 sentuhan. Itu menjadi performa terburuk striker yang tampil penuh 2x45 menit dalam sejarah final Liga Champions. Lebih jauh, Kane juga menghasilkan satu tendangan.
Untuk hal itu, Shearer mengecam keputusan tactictian Spurs Mauricio Pochettino yang terkesan memaksakan Kane. Dia menilai seharusnya Poche bisa sedikit realistis karena Kane baru saja pulih dari cedera yang membuatnya absen sekitar 50 hari.
(Baca Juga: UEFA Nations League: Portugal Vs Swiss, Belanda Vs Inggris)
Dengan durasi absen yang cukup lama, laga comeback Kane seharusnya dimulai dari bangku cadangan. Itu bisa membuat fisiknya lebih baik daripada berstatus starter. Padahal, sehari sebelum laga, Poche ragu mengenai ketersediaan Hurrikane -julukan Harry Kane- melawan The Reds.
Shearer lantas mengatakan bahwa Lucas Moura lebih layak dipercaya sebagai starter daripada Kane. Selain lebih fit, Moura juga tengah on fire setelah mencetak hat-trick pada leg kedua semifinal melawan Liga Champions melawan Ajax Amsterdam (9/5).