Belanja APBN Produktif Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional
“APBN tidak rasional, karena mereka tahu, susah mencari dana segar untuk percepat pemulihan ekonomi," katanya.
Belanja Negara secara nasional dalam APBN tahun 2023 disepakati sebesar Rp3.061,2 triliun, yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 2.246,5 triliun.
Menurut Uchok, pemulihan ekonomi akan bisa terlaksana jika anggaran tidak terpusat di pusat, tetapi merata ke daerah.
Pasalnya, struktur APBN dari segi pemerataan belanja Rp 814.718,5 triliun yang dikirim ke daerah, sisanya Rp 1.648.306,4 triliun dibelanjakan oleh pemerintah pusat.
“Pola ini mencerminkan tidak adanya kepercayaan pemerintah pusat pada pemerintah daerah. Sehingga sekitar 66 persen uang berputar di Jakarta yang penduduknya 11 juta dan 33 % untuk daerah yang memiliki penduduk 265 juta jiwa," pungkas Uchok.(fri/jpnn)