Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu
Selasa, 05 Februari 2013 – 08:46 WIB
Awalnya, tim lapangan Reskrim Polres Bireuen yang menyaru sebagai konsumen, berpura-pura hendak menggunakan jasa mucikari itu untuk memesan cewe ABG. Setelah pesanan tiba polisi langsung menciduk RSD dan DA yang terindikasi sebagai penghubung.
Kasatreskrim Polres Bireuen, Iptu Benny Cahyadi saat menggelar ekspose di aula mapolres kemarin menuturkan, kasus traficking itu terungkap setelah adanya laporan masyarakat terkait kegiatan protitusi anak bawah umur. Lalu, petugas mengembangkan informasi tersebut hingga sindikat ini terungkap dan sejumlah tersangka berhasil dibekuk.
Menurut Benny, beberapa siswi SLTP dan SLTA yang menjadi korban traficking berasal dari Kota Bireuen, Juli, Jeunib dan Samalanga. Pihaknya telah mengantongi nama-nama ABG itu, bahkan sebagian diantaranya yang dimintai keterangan telah dikembalikan ke keluarga. Polisi juga sudah memiliki data para konsumen bisnis prostitusi terselubung.