Belum Ada Kejelasan, Keluarga Kapten Disandera Kian Cemas
Selasa, 26 April 2016 – 06:29 WIB
Seperti yang diketahu, Peter yang merupakan nahkoda tugboat Brahma 12 bersama sembilan ABKnya sedang menarik tongkang bermuatan Batubara dari Samarinda ke Filipina.
Mereka berangkat sejak tanggal 15 Mei lalu dan pada tanggal 26 Mei saat memasuki perairan Filipina, tugboat dan tongkang mereka dicegat kelompok Abu Sayyaf. Peter dan sembilan ABKnya disandera dengan memintah tebusan sekitar Rp 15 miliar. (eja/ray/jpnn)