Belum Apa-Apa Mardani Sudah Teriak Ratna Dibungkam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera prihatin dengan kabar dugaan penganiayaan terhadap aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet.
Mardani mengaku sudah mengontak Ratna. Namun, dia belum mendapat jawaban detail dari Ratna soal kejadian tersebut. Termasuk di mana posisi Ratna sekarang.
"Saya sudah nanya beliau belum beritahu. Alasan lebih baik beliau tidak kasih tahu," kata Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).
Mardani mengatakan, jika peristiwa itu benar maka ini adalah sebuah bencana. Menurut dia, Ratna bukan sekarang ini saja dikenal sebagai tokoh pejuang kebebasan berpendapat.
Namun, lanjut dia, Ratna dikenal sebagai sosok yang selalu memperjuangkan hak sipil sejak jauh-jauh hari. "Kejadian ini adalah sebuah bencana dan tragedi, mesti diusut secara tuntas oleh kepolisian," ujar Mardani.
Dia enggan berspekulasi ihwal motif maupun indikasi di balik dugaan penganiayaan Ratna. Menurut dia, soal latar belakang peristiwa itu hanya Ratna yang tahu.
"Tetapi saya agak bisa ambil kesimpulan ini upaya untuk bungkam seorang Ratna," katanya.
Dia mengatakan seminggu yang lalu masih berkomunikasi dengan Ratna. Bahkan, sebelumnya janjian bertemu tapi gagal. Namun, komunikasi tetap berjalan dan saling menguatkan.