Belum Bebas dari Flu Burung
Rabu, 10 Februari 2010 – 07:30 WIB
Bantuan dimaksud yaitu melalui hibah sebesar 13,5 juta Euro yang dikelola WHO. Dana tersebut dipakai untuk merealisasikan berbagai program pencegahan. Antara lain, pelatihan pengendalian infeksi bagi 100 rumah sakit rujukan penanggulangan flu burung, pelatihan pengendalian mutu bagi jaringan laboratorium flu burung, proyek percontohan pasar pangan sehat di 10 wilayah, serta dukungan penelitian para ahli di Indonesia.
Perwakilan WHO dari Indonesia, Stephan Jost mengatakan, tak hanya virus H5N1, virus lain seperti H1N1 (virus influenza) juga layak mendapat perhatian. Hasil pemantauan H1N1 yang dilakukan jaringan laboratorium WHO menunjukkan, hingga kini belum terdapat tanda bahwa virus tersebut telah bermutasi menjadi lebih ganas atau mematikan.