Belum Deteksi WNI di Libia, Yaman, dan Bahrain
Kemendiknas Ditunjuk Menjadi Posko Pengembalian WNI ke MesirMinggu, 20 Februari 2011 – 08:17 WIB
Selanjutnya, WNI yang mendaftar akan dicek dokumen-dokumen keimigrasiannya. Sukemi menerangkan pihaknya menemukan beberapa WNI yang dokumen-dokumen keimigrasiannya sudah mati. Diantaranya adalah paspor dan dokumen izin tinggal. Untungnya, pihak Kemendiknas sudah bekerjasama dengan kedutaan besar Mesir di Indonesia. Hasil kerjasama tersebut, pihak kedutaan Mesir akan membantu kemudahan pengurusan dokumen-dokumen keimigrasian khusus bagi WNI yang dulu dievakuasi.
Proses pengambalian WNI ke Mesir dijalankan secara gotong royong oleh beberapa kementerian. Tetapi, komando pemulangan tetap dipegang oleh Satgas Evakuasi WNI di Mesir yang diketuai oleh Hassan Wirajuda. Dalam proses pemulangan WNI ke Mesir tersebut, Kemendiknas sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri khususnya Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir. "Koordinasi dilakukan untuk memantau perkembangan agenda pendidikan di Mesir," jelas Wakil Mendiknas Fasli Jalal.
Kementeraian lainnya adalah Kementerian Perhubungan yang memfasilitasi dalam bidang transportasi. Opsi transportasi masih terdiri dari charter flight, tiket komersial, atau pesawat lainnya. Yang jelas, WNI tidak dipungut biaya pengembalian ke Mesir. Sementara itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Meskipun pihak Kemendiknas sudah bekerjasama dengan Kedutaan Besar Mesir, Kemenkum HAM tetap memegang peran penting dalam pengurusan dokumen keimigrasian.