Belum Gajian Tiga Bulan
Sabtu, 17 Maret 2012 – 08:17 WIB
Ditemui di kamar ganti pemain, manajemen Persiku tidak bersedia berkomentar soal tersendatnya gaji pemain selama tiga bulan itu. "Masalah gaji telat itu kan kisah klasik di sepak bola Indonesia," kilah salah seorang wakil manajemen Persiku yang enggan disebut namanya.
Usut punya usut, ternyata yang membuat pemain Persiku bermain trengginas adalah iming-iming bonus menang Rp 10 juta per selisih satu gol. Karena menang dengan skor 2-1, uang Rp 10 juta dibagi rata kepada pemain dan pelatih.
Sementara itu, salah seorang pemain senior Persiku yang tak mau disebut namanya pesimistis terhadap janji manajemen. "Pada awalnya memang dijanjikan seperti itu. Tapi, akan terealisasi atau tidak, kami juga tak tahu. Yang penting buat kami, gaji segera dilunasi," ujar pemain tersebut. (dra/c3/ruk)