BEM UNRI: Penangkapan BW jadi Kado Ultah Megawati
jpnn.com - PENANGKAPAN Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto oleh belasan penyidik Polri, menuai kecaman hingga ke daerah-daerah. Termasuk di Riau. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UNRI), rencananya akan melakukan aksi besar-besaran.
Mereka menilai penangkapan BW, sebagai upaya kriminalisasi pada lembaga anti korupsi itu. ''Penangkapannya sangat terkesan politik balas dendam,'' tegas Presiden Mahasiswa UR, Zulfa Hendri pada Pekanbaru Pos (Grup JPNN), Jumat (23/1).
Zulfa menilai, kekacauan hukum ini bermula dari batalnya pelantikan calon Kapolri, Budi Gunawan. Budi diyakini menjadi pilihan Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun sayangnya, tinggal selangkah jelang dilantik, Budi justru berstatus tersangka.
Pergantian pun seketika terjadi di tubuh Mabes Polri. Posisi Kabareskrim langsung dari Suhardi Alius diganti dengan Budi Waseso. Bambang Widjajanto pun diyakini sudah menjadi target sejak awal, dengan masuknya Kabareskrim baru ini. ''Semua orang memang sama di hadapan hukum. Tapi ini beda,'' ujar Zulfa.
Ia pun menilai, penangkapan BW menjadi 'kado terindah' untuk Ketua PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Karena entah sengaja atau tidak, penangkapan BW memang bersamaan dengan tanggal lahir ketua partai pendukung Jokowi itu. ''Ini kado terindah untuk Megawati dari Bareskrim Polri. Tepat di hari lahirnya. Karena Megawati lahir pada tanggal 23 Januari 1947,'' ungkap Zulfa.
Menyikapi kejadian ini, Zulfa mengatakan BEM UNRI akan segera turun aksi ke jalan. ''Kami sudah siap melakukan aksi mengecam penangkapan BW. Mari serukan Save KPK,'' tegas Zulfa. (res)