Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Makan Kangkung Saat Sahur Bikin Ngantuk?

Minggu, 27 Mei 2018 – 02:41 WIB
Benarkah Makan Kangkung Saat Sahur Bikin Ngantuk? - JPNN.COM
Sayur kangkung. Foto: Pixabay

Triptofan adalah protein yang digunakan untuk memproduksi serotonin pada tubuh, Serotonin ini berfungsi untuk memperlambat kerja saraf otak. Bisa jadi, zat inilah yang menimbulkan efek mengantuk setelah makan kangkung.

Efek makan kangkung

Menyimak penjelasan dari dr. Muhammad, dia memaparkan belum ada penelitian yang berhasil membuktikan bahwa mengonsumsi kangkung bisa menyebabkan rasa kantuk. Menurutnya rasa kantuk bisa juga berasal dari nasi yang menyertai menu makanan Anda.

“Nasi sangat tinggi akan indeks glikemik atau zat yang mampu meningkatkan kadar gula darah. Jadi, tak heran ketika Anda banyak makan nasi, maka Anda akan mudah merasa ngantuk,” paparnya.

Namun, jurnal Ethobotany Research & Applications pada 2007 menyatakan bahwa kangkung merupakan tanaman yang memiliki efek obat dan biasa digunakan sebagai bahan obat tidur serta sakit kepala.

Bahkan, jurnal tersebut juga menyebutkan orang-orang di Kamboja dan Malaysia menggunakannya sebagai pereda demam. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab kangkung kemudian dapat memberikan efek menenangkan saraf yang membuat Anda mengantuk.

Efek kangkung yang membuat kantuk kemungkinan merupakan hal yang relatif. Karena tidak semua orang mengalami efek yang sama setelah makan kangkung, dalam porsi yang sama sekalipun.

Ini adalah kondisi yang sama ketika Anda minum kopi. Pada sebagian orang efek kopi begitu kuat hingga tak bisa tidur. Sebaliknya, tidak berlaku bagi orang yang membutuhkan lebih dari satu cangkir kopi untuk mendapatkan efek kafein yang diinginkan.

Yang terpenting adalah atur porsi karbohidrat, terutama nasi, agar Anda tak mengalami badan lemas usai menyantap sayuran hijau ini.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News