Bencana Alam di Sumut Menelan Korban Jiwa, Lima Orang Masih Hilang
jpnn.com, MEDAN - Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap orang hilang akibat bencana alam di Sumatera Utara.
Ada empat titik lokasi pencarian terhadap kelima korban hilang akibat banjir, longsor dan kecelakaan kerja di Sumatera Utara (Sumut).
"Ada empat lokasi pencarian yang harus kami kerjakan hari ini. Di antaranya dua korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Deli Serdang. Tetapi seorang telah ditemukan Imanuel, 2," terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan Toto Mulyono di Medan, Minggu.
Ia melanjutkan, sedangkan seorang warga lagi bernama Herman Asmen (45), merupakan korban banjir yang melanda kompleks Perumahan De Flamboyan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (4/12) dini hari.
Lalu satu lokasi pencarian korban dengan menyisir seorang anak berusia 12 tahun yang hanyut dan tenggelam ketika mandi-mandi di Sungai Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (5/12).
Kemudian operasi pencarian dilakukan terhadap seorang warga yang hanyut dan tenggelam di Sungai Padang, Kabupaten Serdang Bedagai pada Sabtu (5/12).
"Terus satu orang lagi adalah operator bersama eskavatornya yang masuk ke jurang di Kabupaten Tapanuli Selatan. Kami pun mengirim tim dari Pos SAR Danau Toba, dan Medan juga," terangnya.
"Eskavator ini mengerjakan proyek PLTA dari NSHE (PT North Sumatera Hydro Energy). Dia sedang menbuka jalan, dan membuat parit. Tapi escavator tergelincir dan masuk jurang dengan kedalaman sekitar 200 meter," tutur Toto.