Bencana di Jepang, ARF DiRex Tetap Berlangsung
Minggu, 13 Maret 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA - Pihak penyelenggara kegiatan dalam lingkup ASEAN, yakni ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF DiRex), memastikan bakal tetap menggelar kegiatan tersebut sesuai rencana, kendati saat ini Jepang tengah mengalami bencana. Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan yang intinya berisi pelatihan penanganan bencana itu, diketuai bersama oleh Indonesia dan Jepang, serta bakal berlangsung sepanjang 14-19 Maret 2011 di Manado. "Sehubungan dengan dampak dari bencana gempa dan tsunami yang menghancurkan bagian dari Jepang pada 11 Maret, serta lantaran waktunya yang kebetulan bersamaan dengan ARF DiRex, maka Co-Chairs (Ketua Bersama) ingin menekankan kembali relevansi dari (kegiatan) pelatihan ini dalam memperkuat kerjasama dan meningkatkan kapasitas manajemen bencana di kawasan," jelas pernyataan yang dirilis via Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Minggu (13/3) itu.
Pihak Kemlu sendiri menyebutkan bahwa statement ini sengaja dibuat, demi menjawab berbagai pertanyaan yang memang banyak muncul belakangan, soal kelanjutan dari kegiatan tersebut, pasca terjadinya bencana di Jepang. Untuk diketahui, selain pihak Kemlu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) serta berbagai institusi dan lembaga dalam negeri lain ikut terlibat di kegiatan ini, bersama dengan sejumlah besar peserta utusan dan perwakilan dari negara-negara ASEAN, beberapa negara Asia, hingga Eropa.
Berdasarkan struktur agenda acara dari panitia, kegiatan ini sendiri sudah mulai berjalan secara informal pada hari ini, Minggu (13/3), dengan fase kedatangan dan registrasi peserta. Selanjutnya, Senin besok (14/3), barulah tahapan agenda pelatihan dimulai. ARF DiRex sendiri direncanakan bakal dibuka secara resmi oleh Wapres Boediono, pada Selasa (15/3), di lokasi Megamas Area, Manado. (ito/jpnn)