Bencana Hidrometeorologi Mendominasi, 283 Nyawa Melayang
Menurutnya, kondisi anomali pun juga terjadi di DKI Jakarta. September tahun lalu, kata Doni, pihaknya mencatat terjadinya kualitas udara kurang bagus karena polusi pada DKI Jakarta.
Hari ini, selain karena bencana nonalam pandemi Covid-19 sehingga temperatur kendaraan kurang, juga karena curah hujan. Bahkan, kemarin siang hingga sore beberapa tempat kebanjiran.
"Ini yang senantiasa menjadi fokus kami," katanya.
Doni menjelaskan BNPB sudah bekerja sama dengan semua lembaga, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengingatkan semua daerah yang memiliki ancaman hidrometeorologi lebih mempersiapkan diri.
"Sehingga bisa mengurangi risiko, menghindari kerugian harta benda, termasuk khususnya kerugian jiwa," paparnya. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: