Bencana Kelaparan Kembali Terjadi di Papua !
Kali ini di Kabupaten Puncak, Kabupaten hasil PemekaranSenin, 19 Oktober 2009 – 08:40 WIB
Otinel menegaskan, ini memang bukan gagal panen pertama bagi masyarakat diwilayahnya. Dulu, jika mengalami gagal panen, masyarakat memiliki tanaman alternatif seperti kentang dan sayuran kol. "Namun, belakangan masyarakat tidak lagi membudidayakan tanaman itu. Karena itu, kentang dan sayuran kol tak lagi berkembang diwilayah itu," Otinel menjelaskan. Untuk bisa tetap bertahan, saat ini masyarakat di Distrik Agandugume mengkonsumsi sayur paku (serupa dengan pakis, sebutan untuk masyarakat Papua), serta labu cina, sambil menunggu bantuan dari pemerintah berupa beras.
Tetapi, hingga saat ini belum ada uluran dari pemerintah yang mengirimkan beras."Kami menyadari sulit mendrop beras ke wilayah tersebut, karena lapangan terbang di wilayah tersebut belum bisa digunakan untuk pendaratan pesawat. Padahal, kami sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk membantu masyarakat di sana," ujar Otinel.