Bendera Putih Bukan Lagi Tanda Kekalahan, Tapi Menjadi Simbol Persatuan di Malaysia Saat 'Lockdown'
Tasha adalah salah satu dari banyak orang Malaysia yang sedang menghadapi tantangan besar.
Suaminya kehilangan pekerjaannya karena COVID-19 dan dia baru saja melahirkan anak ketiganya.
Tanpa penghasilan, Tasha dan suaminya terus berusaha untuk bisa membeli popok dan membeli makanan untuk mereka sendiri.
Enam belas anggota keluarga besarnya telah terinfeksi virus corona, dua di antaranya meninggal dunia.
"Setiap hari adalah perjuangan dan terkadang saya merasa ingin menyerah," kata Tasha.
Uma Xavier adalah warga lain yang kehilangan pekerjaannya, sementara pekerjaan suaminya secara drastis berkurang.
Mereka hidup dengan pendapatan rumah tangga maksimum RM700 (sekitar Rp2,3 juta) sebulan.
'Lockdown' nasional yang telah diumumkan pada akhir Mei di Melbourne hanya memperburuk keadaan Uma yang baru bisa menghasilkan RM400 (sekitar Rp1,3 juta) pada bulan Juni.
Banyak warga di Malaysia berusaha untuk memenuhi kebutuhan saat lockdown skinst pandemi covid
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
Senin, 18 November 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 22 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Jumat, 22 November 2024 – 09:07 WIB - Bulutangkis
Jadwal Perempat Final China Masters 2024: 4 Wakil Indonesia Berjuang!
Jumat, 22 November 2024 – 05:32 WIB - Kep. Riau
Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
Jumat, 22 November 2024 – 07:16 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 22 November 2024
Jumat, 22 November 2024 – 08:20 WIB - Dahlan Iskan
Datuk ITB
Jumat, 22 November 2024 – 07:47 WIB